Listing Lecture: Memahami Gender dan Pembangunan dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat Islam
Pada tanggal 11 November 2024, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam menyelenggarakan kegiatan Lisiting Lecture dengan menyambut tamu undangan dari Komunikasi Islam IAIN Kudus. Jurusan Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam menghadiri kegiatan ini, dinilai sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa.
Gender dan Pembangunan adalah dua konsep yang saling terkait erat, di mana pemahaman tentang gender yang bukan sekadar jenis kelamin biologis, melainkan peran, perilaku, dan atribut sosial yang dianggap sesuai untuk laki-laki dan perempuan sangat penting untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Sayangnya, fenomena ketidaksetaraan gender masih sering terjadi, memanifestasikan diri dalam perbedaan akses terhadap sumber daya, peluang, dan hak antara laki-laki dan perempuan, meliputi bidang-bidang vital seperti pendidikan, pekerjaan, kesehatan, hingga partisipasi politik.
Menyadari hal ini, pendekatan pembangunan berbasis gender hadir dengan tujuan untuk mengurangi disparitas tersebut. Pembangunan ini memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang gendernya, memiliki kesempatan yang setara untuk terlibat dan merasakan manfaat dari setiap proses pembangunan. Salah satu pilar utama dalam kerangka ini adalah pemberdayaan perempuan, yang berfokus pada upaya peningkatan akses perempuan terhadap pendidikan berkualitas, pekerjaan yang layak, layanan kesehatan esensial, serta partisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan di berbagai tingkatan. Dengan demikian, pembangunan berbasis gender tidak hanya bertujuan untuk mencapai kesetaraan, tetapi juga untuk mengoptimalkan potensi seluruh anggota masyarakat demi kemajuan kolektif.
