Cirebon, 25 Agustus 2023. Setelah menjalankan pelepasan PPL mahasiswa/i IAIN Syekh Nurjati Cirebon di BAPELITBANGDA Kab.Cirebon, para mahasiswa/i di tugaskan oleh kepala bapelitbangda untuk mengenal dan menggali data pengemis yang berada di wisata religi makam sunan gunung jati. Kini bapelitbangda melakukan kegiatannya tersebut dengan bekerjasama bersama mahasiswa/i PPL IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dan pihak Desa Astana Gunung Jati. Kegiatan ini dilakukan agar pemerintah bisa mengetahui keinginan dari setiap pembegal syariah nya dan memberikan solusi untuk kelangsungan hidup yang lebih berkepanjangan bagi mereka dengan untuk tidak memintaminta .
selain itu untuk bisa membersihkan wisata religi ini demi kenyamanan para pengunjung dari pembegal syariah, yang kerap kali melakukan pemaksaan untuk memberikan uang kepada mereka. Pendekatan yang kami lakukan dengan pendekatan personal.
Didi, bidang kesejahteraan rakyat desa astana, beliau menuturkan bahwasannya “membegal syariah ini muncul sedari lama bahkan sudah seperti budaya dan kesempatan mereka untuk menjadi pembegal syariah di tempat seperti ini, apalagi sekarang yang sudah di resmikan sebagai tempat wisata religi, kurang enak rasanya ketika tempat makam wali menjadi tempat untuk meminta minta. Maka dari itu bapak Dangi selaku kepala dari bapelitbangda menempatkan kami untuk melakukan pencarian data kepada pembegal syariah di wisata religi ini, dan bekerjasama dengan pihak desa astana gunung jati pada bidang kesejahteraan rakyat, ketua Pokdarwis dan juragan keamanan desa. Pada kegiatan ini para mahasiswa/i diberikan tugas untuk bisa menyalurkan ide nya perihal pembegal syariah ini agar mereka bisa meyebutkan dari mulai asal mereka dari mana dan alesan mereka melakukan ini.
6 anggota kelompok PPL IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengikuti arahan dari pihak desa dan telah melakukan pencarian data dengan pendekatan personal.
