“Pengembangan Kurikulum Transformatif dan Responsif dalam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam”
Pada tanggal, 21-22 Juni 2023. Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam hadir dalam kegiatan Lokakarya Pengembangan Kurikulum dengan tema “Membangun Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam yang Peka Lingkungan dan Transformatif” merupakan sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk merevitalisasi dan mengadaptasi kerangka pendidikan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI). Tema ini merefleksikan dua pilar utama yang menjadi fokus pengembangan: kepekaan lingkungan dan transformasi.
Kepekaan lingkungan di sini tidak hanya merujuk pada isu-isu ekologis semata, melainkan juga pada kemampuan FDKI untuk menjadi responsif terhadap dinamika sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi yang berkembang di masyarakat. Kurikulum yang peka lingkungan berarti kurikulum yang mampu melihat dan merespons kebutuhan riil komunitas, tantangan kontemporer, serta peluang baru dalam konteks dakwah dan komunikasi. Ini juga menyiratkan komitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan, keberagaman, dan keberlanjutan.
Konsep “transformatif” pada kurikulum FDKI berarti lebih dari sekadar transfer ilmu; tujuannya adalah memberdayakan mahasiswa menjadi agen perubahan. Ini dicapai dengan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kepemimpinan, dan adaptasi yang tinggi, sehingga lulusan mampu berinovasi, memecahkan masalah kompleks, dan membawa dampak positif melalui dakwah dan komunikasi Islam.
Melalui lokakarya, seluruh elemen akademik FDKI akan merevisi materi, metode, dan luaran pembelajaran agar relevan dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. Ini memastikan FDKI tak hanya mencetak sarjana, melainkan juga pemimpin dan pemikir yang siap menjawab tantangan zaman dengan perspektif Islam yang inklusif dan berkelanjutan.