“Workshop Percepatan Dosen Menjadi Guru Besar: Strategi Peningkatan Kualitas dan Reputasi Akademik Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah”
Pada hari Rabu, 30 Maret 2022. Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam mengikuti kegiatan workshop percepatan dosen menjadi guru besar oleh fakultas Usuludin Adab dan Dakwah. Workshop percepatan dosen menjadi guru besar merupakan sebuah program strategis yang dirancang khusus untuk membantu dosen-dosen yang memenuhi kualifikasi untuk segera mencapai jenjang jabatan akademik tertinggi, yaitu guru besar atau profesor. Kegiatan ini bertujuan untuk memangkas waktu dan hambatan yang seringkali dihadapi dosen dalam proses pengajuan guru besar, sekaligus memastikan bahwa berkas dan persyaratan yang diajukan sudah lengkap dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Workshop ini biasanya meliputi sesi bimbingan intensif dan konsultasi personal mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan persyaratan guru besar. Materi yang dibahas mencakup penjelasan detail mengenai regulasi dan persyaratan terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), seperti angka kredit kumulatif yang diperlukan, persyaratan publikasi ilmiah di jurnal bereputasi (internasional dan nasional), penulisan buku ajar atau referensi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta pengalaman mengajar dan membimbing mahasiswa.Workshop ini juga memberikan panduan praktis untuk menyusun portofolio, menulis artikel ilmiah berkualitas, strategi publikasi di jurnal bereputasi, dan tips proses penilaian, seringkali dilengkapi sesi berbagi pengalaman dari guru besar.
Tujuan utamanya adalah mempercepat proses pengajuan guru besar dengan meminimalkan kesalahan, agar dosen dapat fokus pada pengembangan akademik. Harapannya, program ini akan meningkatkan jumlah guru besar di institusi, yang pada gilirannya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan reputasi akademik fakultas serta universitas.
